ANALISIS TERITORIAL KAWASAN KAYUTANGAN KOTA MALANG
Keywords:
Kawasan, Kayutangan, Teritorial, WisataAbstract
Kawasan Kayutangan merupakan salah satu pusat Kota Malang yang perkembangannya paling terlihat karena jalan yang berada pada kawasan Kayutangan dijadikan sebagai jalan penghubung antar pusat Kota Malang dan Kota Surabaya. Selain itu, kawasan Kayutangan digunakan sebagai pusat ekonomi pada masa kolonial. Kawasan Kayutangan ini kemudian dijadikan kawasan wisata oleh masyarakat karena adanya bangunan bersejarah yang masih ada di wilayah mereka. Tulisan ini akan membahas tentang batas-batas teritorial wilayah Kayutangan, Kota Malang yang terbentuk karena adanya wisata sejarah yang diciptakan oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian ini sendiri adalah untuk mengetahui batasan wilayah teritorial yang tercipta pada kawasan Kayutangan. Metode yang digunakan adalah observasi lapangan, dengan mengacu pada data yang ada seperti jurnal penelitian, detail sejarah, data pemerintahan setempat dan melakukan analisis secara deskriptif. Hasil yang didapatkan berupa pembagian teritorial yang tercipta di kawasan Kayutangan dapat diklasifikasikan menjadi tiga bagian yaitu teritorialitas primer, sekunder dan publik. Teritorial primer pada kawasan kayutangan merupakan lahan milik warga sekitar. Untuk teritorial sekunder merupakan rumah warga yang dijadikan lokasi wisata dan teritorial publik berupa area umum milik Kota Malang yang pengolahannya dibantu oleh warga sekitar. Teritorial ini semakin jelas akibat perubahan berupa kawasan pertokoan dan juga jalur utama antar Kota Malang dengan Surabaya namun kini menjadi area wisata heritage di Kota Malang.