KAJIAN TERITORI PADA GEREJA KATOLIK KELAHIRAN SANTA PERAWAN MARIA SURABAYA

Authors

  • Shalsabila Putri Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Moh Lutfi Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Gilbran Hilmawan Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Wiwik Dwi Susanti Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Keywords:

teritori, perkembangan arsitektur, gereja, tempat ibadah

Abstract

Seiring perkembangan zaman, bidang arsitektur juga terus ikut berkembang. Banyak teknologi, teori, bahkan metode baru yang muncul dalam bidang ini. Tidak menutup kemungkinan, penerapan perkembangan arsitektur ini diterapkan juga di banyak bangunan publik. Salah satu bangunan publik ini adalah Gereja Katolik Santa Perawan Maria yang berada di Surabaya. Gereja ini merupakan salah satu gereja yang terkenal di Surabaya akan gaya arsitekturnya yang khas. Banyak pengunjung yang datang untuk sekadar menikmati gaya arsitekturnya. Hal ini tentu melenceng dari fungsi gereja sebagai tempat ibadah. Oleh karena itu, terbentuk adanya teritori untuk membatasi ruang pengunjung dan jemaah Gereja Santa Perawan Maria. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis konsep teritori pada Gereja Katolik Santa Perawan Maria. Metode yang digunakan adalah observasi dan wawancara langsung dengan didukung data pustaka. Kesimpulan yang didapat sesuai data menunjukkan terbentuk adanya konsep teritori pada gereja ini. Hal tersebut terbukti dari observasi lapangan dan wawancara langsung dari petugas.

Downloads

Published

2022-11-30

How to Cite

Putri, S., Lutfi, M., Hilmawan, G., & Susanti, W. D. (2022). KAJIAN TERITORI PADA GEREJA KATOLIK KELAHIRAN SANTA PERAWAN MARIA SURABAYA. ADBE, 2(1), 156–161. Retrieved from https://ebc.upnjatim.ac.id/index.php/adbe/article/view/30